Tips Sederhana Mengatasi Rambut Rontok

Rambut rontok memang menjadi masalah untuk sebagian orang, terutama bagi para wanita yang selalu memperhatikan keadaan tubuhnya. Rambut rontok memang menjadi masalah yang cukup serius karena kerontokan akan terus terjadi selama belum adanya tindakan atau perawatan terhadap rambut tersebut. 

Rambut kuat, indah, dan lebat memang menjadi kebanggan dan harapan setiap orang, namun perawatan yang berlebihan dan tidak  sesuai jenis rambut akan membuat kerontokan datang lebih cepat. dia natara penyebab kerontokan Rambut Selain sebab hormonal ialah :

Pengaruh gizi. 
Asupan gizi yang buruk dapat menyebabkan helai rambut yang tumbuh menjadi lebih tipis dan rapuh.

Zat kimia.
Rambut yang terlalu sering menjalani proses kimia di salon juga lebih rentan mengalami kerontokan. Sering mewarnai rambut dan meluruskannya secara permanen membuat batang rambut menjadi lebih rentan patah.

Diabetes, sindrom Down, dan hipertiroidisme.
Ketiga kondisi ini bisa menyebabkan kerontokan yang disebut alopesia areata yang ditandai dengan pitak seukuran koin besar. Kerontokan ini biasanya terjadi pada remaja serta kalangan dewasa muda. Namun sebagian besar rambut penderitanya akan kembali tumbuh setelah satu tahun.

Efek samping obat-obatan. 
Kerontokan rambut juga bisa disebabkan oleh obat-obatan yang biasa digunakan untuk menangani arthritis, depresi, gangguan jantung, serta tekanan darah tinggi.

Tekanan psikologis. 
Tekanan psikologis (misalnya stres) dapat mengakibatkan penderita mengalami penipisan rambut di kepala. Namun kerontokan seperti ini biasanya hanya bersifat sementara.

Penyakit kulit dan autoimun tertentu.
Penyakit kulit yang menyebabkan terbentuknya tukak dan sejumlah penyakit autoimun bisa menyebabkan kerontokan permanen. Contoh-contoh kondisi tersebut di antaranya adalah lichen planus, sarkoidosis, dan lupus eritematosus diskoid (discoid lupus erythematosus/DLE).

Pengobatan Kanker.
Kemoterapi, imunoterapi, dan radioterapi dapat menyebabkan jenis kerontokan rambut yang disebut anagen efluvium (kerontokan menyeluruh). Kerontokan ini juga bisa berdampak pada kulit kepala, wajah, dan tubuh. Namun sebagian besar kasus ini tidak bersifat permanen. Rambut biasanya dapat tumbuh kembali setelah beberapa bulan berhenti menjalani kemoterapi.

Banyak hal yang harus Anda perhatikan dalam merawat rambut, terutama rambut yang telah mengalami kerontokan. Berikut ini adalah tips sederhana mengatasi rambut rontok yang dapat Anda lakukan, antara lain:

Lidah Buaya
Lidah buaya atau lebih dikenal dengan aloe vera merupakan tanaman yang mampu merawat dan mengatasi masalah pada kerontokan rambut. Lidah buaya mengandung banyak vitamin dan mineral yang dapat mengatasi kerontokan rambut. Lidah buaya memang sudah terbukti dapat mengatasi rambut rontok. Caranya juga sangat mudah yaitu dengan mengambil bagian lendir lidah buaya yang terdapat pada bagian daging lidah buaya. Kemudian lendir tersebut diusapkan pada rambut Anda. Dengan begitu, kerontokan pun akan segera teratasi.

Daun Seledri
Daun seledri yang dikenal sebagai penghias makanan merupakan salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi rambut rontok.  Seledri mengandung natrium, zat besi, vitamin A dan B yang mampu membuat  rambut lebih kuat. Cara untuk membuat rambut tidak rontok lagi dengan seledri yaitu ambil beberapa helai daun seledri kemudian blender dengan telur yang telah dikocok terlebih dahulu. Usapkan campuran tersebut pada rambut Anda dan pijat selama 20-30 menit.

Buah Kemiri
Kemiri yang biasa ditemukan dalam bumbu masakan, memiliki kandungan untuk mengatasi kerontokan rambut yaitu dengan cara dipotong kecil kemudian di sangrai. Setelah disangrai, kemiri tersebut ditumbuk halus hingga mengeluarkan munyak. Minyak kemiri dioleskan pada kepala sebelum keramas. Kemudian bilas dengan air bersih lalu dibersihkan kembali dengan shampo.

Itulah beberapa Tips Sederhana Mengatasi Rambut Rontok yang dapat Anda lakukan sendiri dirumah. Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates: