Setiap wanita hamil pasti sangat berharap agar mengalami kandungan yang sehat dan lancar sampai masa persalinan tiba. Hanya saja tak semua wanita yang hamil mendapatkannya. Beberapa wanita yang hamil justru dipusingkan dengan kondisi kehamilan yang tidak sehat salah satunya mengalami masalah hamil anggur.

Tentu hal ini sangat menyedihkan. Akan tetapi jika memang Anda mengalami masalah hamil anggur, Anda jangan hanya meratapinya melainkan yang Anda perlukan adalah tindakan untuk mengatasinya. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang terbaik agar kehamilan anggur tidak berbahaya bagi Anda dan janin Anda. Hamil anggur sebenarnya memiliki beberapa tanda. Berikut tanda – tanda hamil anggur yang Anda harus waspadai.

Tanda – Tanda Hamil Anggur yang Wajib Diwaspadai

Sering mengalami pendarahan

Pendarahan yang dimaksud adalah pendarahan vaginal pada trimester pertama kehamilan. Pendarahan ini tentu tidak sama seperti darah haid dan darah di awal kehamilan. Terkadang sebagian wanita ada yang salah tafsir dengan darah ini sebagai gejala keguguran atau menstruasi.

Diare

Pada masa kehamilan, ibu hamil memang sering merasakan diare atau buang air kecil dengan frekuensi yang meningkat. Hal ini juga karena terjadinya perbesaran rahim yang akan menekan baik saluran urine atau di saluran sistem cerna. Akan tetapi jika Anda mengalami kondisi diare yang hebat dan terkadang juga berwarna lain dari biasanya maka sebaiknya Anda segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan kepastian.

Denyut jantung yang cepat

Denyut jantung pada orang dewasa normal pada umumnya berada pada kisaran nilai 60 sampai 100 kali per menit. Sementara pada wanita hamil, normalnya denyut jantung akan bertambah cepat sekitar antara 80 sampai dengan 90 kali per menit. Jika Anda merasa jantung tiba – tiba berdebar dengan intensitas yang tidak wajar, misalkan seperti perasaan ketika usia minum kopi atau seperti habis lari maka Anda harus waspada karena bisa jadi Anda mengalami tanda hamil anggur.

Hipertensi

Tekanan darah yang normal berada pada angka 120/80. Pada ibu hamil tekanan darah cenderung meningkat. Akan tetapi jika lonjakannya tajam hal ini tidak bisa dikatakan normal bahkan justru berbahaya. Diagnosis ibu hamil bisa dikatakan mengalami darah tinggi dapat ditegakkan jika tekanan systole berada pada angka 140 atau lebih dan tekanan diastole berada pada angka 90 atau lebih. Atau juga bisa dikatakan mengalami darah tinggi jika ibu hamil mengalami masalah tekanan darah berada diatas nilai biasanya.

Itulah beberapa tanda tanda hamil anggur yang wajib diwaspadai. Anda harus selalu periksakan kesehatan Anda agar tidak mengalami masalah yang tidak diinginkan. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat dan jaga selalu kesehatan Anda.

Subscribe to receive free email updates: