Heboh Jutaan Orang Indonesia Alami Gangguan Penglihatan Setelah Melihat Gerhana Matahari Total

Beritafresh.com - Gerhana Matahari total baru saja terjadi di Indonesia dan dapat disaksikan di 11 wilayah yang dialuinya. Di Malaysia juga kelihatan Gerhana meski bukan Gerhana Matahari Total, atau biasa disebut Gerhana Matahari Separa. Fenomena alam yang hanya datang berpuluh-puluh tahun sekali ini tanpa ragu-ragu membuat masyarakat penasaran dan ingin menyaksikan secara langsung terjadinya gerhana matahari total ini. Tak hanya di tempat tempat yang dilalui gerhana matahari total saja, animo yang begitu besar juga terjadi di kawasan yang dilalui gerhana matahari separa. Masyarakat ingin melihat kejadian yang jarang berlaku itu.

Pelbagai persiapan dan kelengkapan sudah disiapkan sejak awal untuk dapat menikmatai gerhana matahari seperti kacamata khusus, dan periskop. Namun tak sedikit pula yang mellihat Gerhana Matahari Total dengan mata telanjang terutama untuk wilayah yang tidak dilalui gerhana matahari total. Akibatnya banyak warga yang mengalami gangguan penglihatan setelah melihat Gerhana Matahari secara langsung. Padahal ketika melihat gerhana matahari hanya berlangsung sebentar, memang radiasi sinar matahari ketika terjadi gerhana seperti ini jauh lebih besar dari pada melihat matahari ketika biasa.
Gerhana Matahari Total
Gangguan penghlihatan yang dialami kebanyakan adalah seperti melihat pendedahan matahari secara langsung dan lama. Gangguan tersebut seperti masih melihat sinar yang terang meski sudah memejamkan mata. Ada semacam titik merah dan terang yang ada di bola mata ketika memejamkan mata, dan sempat tak bbisa melihat ketka membuka mata kerana ada bayangan lingkaran gelap.

Nasib baik gangguan penglihatan itu tidak terjadi secara kekal, ada yang menuturkan gangguan penglihatan hilang selepas 10 minit, 15 minit walaupun 20 minit, bergantung kepada berapa lama mereka melihat sinar matahari sessat selepas gerhana berlaku.

Subscribe to receive free email updates: